Tanda Baca Aksara Jawa

Pengertian Tanda Baca

Seperti halnya dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa juga mempunyai sistem tanda baca. Hanya saja bentuknya berbeda meskipun fungsinya hampir sama.

Kita telah bertahun tahun bergelut dengan tanda baca, namun apa sebenarnya tanda baca itu?

Menurut wikipedia, tanda baca dimaknai sebagai simbol yang tidak berhubungan dengan fonem atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan.

Nah, aturan tanda baca ini berbeda antar bahasa, lokasi, waktu, dan terus berkembang. Itulah mengapa tanda baca dalam tulisan latin dan aksara Jawa tidak sama.

Fungsi Tanda Baca

Pertanyaan selanjutnya adalah, mengapa harus ada tanda baca?

Jadi begini, bayangkan saja jika ada tulisan yang tidak ada titik dan komanya, tentu kita akan bingung kapan harus berhenti, kapan harus terus. Kita juga tidak tahu kapan intonasi baca harus rendah, datar atau tinggi.

Itulah gambaran berapa repotnya jika tidak ada tanda baca.

Secara lebih rinci, berikut ini fungsi tanda baca:

  • Untuk mengatur jeda ketika membaca kalimat.
  • Untuk mengatur intonasi dalam pembacaan suatu kalimat.
  • Untuk memberi penegasan kalimat (seperti kalimat tanya, kalimat perintah dan lain sebagainya)
  • Untuk menggambarkan struktur kata atau kalimat yang ada dalam sebuah tulisan.
  • Untuk menunjukkan tata kata yang ada di dalam suatu tulisan.

Tanda baca diletakkan di dalam karya tulis yang berupa tembanglayanggeguritan dan seterusnya.

TANDA BACA DALAM AKSARA JAWA



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Aksara Swara

Serat Tripama Pupuh Dhandhanggula